BAB II
KONSEP-KONSEP DASAR
Disini akan disebutkan beberapa konsep yang mendasari setiap setiap analisis ekonomi seterusnya. Hal-hal seperti para pelaku di dalam kegiatan perekonomi,barang dan jasa,kebutuhan manusia,dan lain-lainnya amatlah kita perlukan untuk mengetahui,sekalipun hanya pendasaran saja.
A. PARA PELAKU
Setiap orang yang berpikiran normal bisa dan pasti mempunyai menjadi subyek ekonomidemikianpun dengan badan-badan serta organisasi-organisasi yang ada di dalam masyarakat semuanya itu adalah subyek-subyek ekonomi.Namun,sekalipun jumlah subyek-subyek ekonomi itu sedemikian banyaknya sehinggan tidak mungkin terhitung lagi,pada hakekatnya mereka itu hanya terbagi menjadi dua kelompok saja dengan dua cara pembagian pula
Pembagian pertama adalah,bahwa para pelaku di dalam kegiatan ekonomi itu seluruhnya dibagi menjadi kaum produsen dan kaum konsumen.Kaum produsen adalah mereka yang di dalam suatu proses perekonomian berfungsi sebagai pihak yang menyediakan barang dan jasa,untuk dinikmati oleh kaum konsumen.Jadi,kaum konsumen adalah para pemakai barang dan jasa yang dihasilkan oleh kaum produsen.
Pembagian yang kedua adalah pembagian pelaku-pelaku kegiatan ekonomi ke dalam dua pihak yang lain,yaitu pemerintah di satu pihak dan swasta di pihak lain
Di dalam perekonomian pemerintah bertugas untuk mengatur,mengendalikan, serta mengadakan kontrol atas jalannya roda perekonomian,agar negara bisa maju serta rakyat dapat hidup dengan layak dan damai
Dibawah ini disajikan bentuk-bentuk kekuasaan pemerintah dilapangan perekonomian,seperti yang dikemukakan oleh Meade;
a. Bangking ystem (sistem Perbankan) yang biasanya juga sebagai Monetery Autbority (Penguasa Moneter) yang dimaksud disini adalah lembaga-lembaga yang bertugas untuk menetapkan dan mengendalikan banyaknya uang yang beredar di dalam masyarakat.
b. Fiscal Authority (penguasa fiskal) ini adalah bentuk kekuasaan pemerintah yang berhubungan dengan masalah perpajakan.Yang dimaksud istilah ”penguasa fiskal” itu adalah semua lembaga pusat maupun daerah yang bertugas untuk mengatur penerimaan dan pengeluaran dana-dana pemerintah.
c. Commercial Authority (penguasa perdangan) yaitu suatu bentuk kekuasaan pemerintah untuk mengatur lalu lintas perdagangan,misalnya untuk mengatur ekspor,impor,jenis barang dagang,pengaturan para pedagang,dll
d. Exchange Control (pengendalian devisa) dengan istilah ini dimaksudkan kekuasaan pemerintah yang bertanggung jawab atau yang mengatur pelembagaan serta bekerjanya setiap kontrol atau pengendalian pemerintah atas pembayaran-pembayaran yang dilakukan oleh sesuatu daerah.
B. BARANG DAN JASA
Di dalam ilmu alam,benda di seluruh alam raya ini dikelompokan menjadi tiga macam saja (yang sering sebut sebagai tiga tingkat wujud benda),yaitu benda padat,benda cair dan benda gas.Benda-benda inilah yang dipakai manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang berbagai-bagai itu.Di dalam teori ekonomi,benda-benda yang dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan manusia disebut barang.Inilah satu-satunya syarat yang harus dipenuhi oleh sesuatu benda untuk dapat disebut sebagai barang.Dengan demikianlah dikatakan bahwa barang adalah setiap benda yang dibutuhkan oleh manusia karena berguna atau bermanfaat (usefull).
Masalah guna (utility) sesuatu barang ini memerlukan penjelasan pula,barang itu berguna bagi manusia karena berbagai sebab.
Demikian kegunaan (usefulnes) sesuatu barang ini dapat dirinci sebagai berikut :
- From utility (berguna karena bentuknya).Maksudnya disini adalah,bahwa sesuatu barang itu menjadi berguna bagi manusia sebab bentuknya memenuhi syarat,sesuatu benda menjadi berguna bagi manusia setelah bentuknya diubah untuk disesuaikan dengan keadaan.
Contoh : Pohon bambu berguna untuk pembuatan jembatan atau tiang rumah sebab bentuknya yang bulat memanjang.
- Time utility (berguna karena waktu).Dimaksud bahwa sesuatu barang itu menjadi bermanfaat bagi manusia karena segera digunakan atau karena disimpan dahulu untuk nanti digunakan pada saat yang tepat
Contoh : buah mangga masak,buah itu harus segera dimakan,sebab akan menjadi busuk jika tidak segera dimakan.Ini adalah benar untuk setiap barang yang tidak tahan lama ( perisable ).Misalnya lagi,payung yang hanya bermanfaat pada waktu terik panas dan atau pada waktu hujan.
- Place utility (berguna karena tempatnya) artinya,sesuatu barang menjadi bermanfaat bagi manusia karena tempatnya atau karena sudah dipindahkan tempatnya.Misalnya kayu dan godam yang tentu saja bermanfaat kalau ditempatkan di bengkel-bengkel daripada apabila ditempatkan di kantor kejaksaan.
- Own utility (berguna karena pemilikan).Maksudnya adalah bahwa sesuatu barang itu menjadi berguna bagi manusia karena barang tersebut dimiliki,dan tidak lagi(atau:kurang) berguna jika tidak dimiliki.Pada umumnya,barang-barang seperti itu dipandang terlampau berguna oleh pemiliknya.Misalnya,cincin kawin atau cincin warisan.Tetapi bagi orang lain,kedua cincin itu tak lebih daripada sekedar cincin biasa saja,yang boleh saja dijual,dilbur,atau bahkan dibuang sekalipun
- Element utility (berguna karena unsurnya).Misalnya,tanah di Kalimantan Barat yang amat besar kadar humusnya,sehingga tanah disana menjadi sedemikian suburnya,dan oleh karena itu berguna sekali untuk pertanian.
Sesudah diketahui,apakah barang itu,maka sekarang kita akan mulai mempelajari hal-hal yang bersangkut paut dengannya.Adapun barang itu,diantara segitu banyak jenis dan macamnya dapat dibagi ke dalam tiga cara pembagian.
- Pembagian barang menurut penyediaannya
Ada barang-barang yang tersedia secara berlimpah ruah,disamping ada pula yang disediakan secara terbatas sehingga untuk mendapatkannya diperlukan pengorbanan dan perjuangan.Dalam hal inilah barang dibagi menjadi dua,yaitu barang-barang bebas ( free goods ) dan barang-barang ekonomi ( economic goods ).
Barang-barang bebas adalah barang-barang yang tersedia berlimpah-limpah,dan setiap orang untuk dapat memperolehnya dengan bebas dengan cara yang terlampau mudah.Contoh untukbarang-barang bebas ini adalah udara,air dan untuk sebagian tempat di Bumi,sinar matahari.
Barang-barang ekonomi adalah barang-barang yang penyediaan relatif jarang atau langka ( scare ).Untuk memperoleh barang-barang ekonomi itu,orang terlebih dahulu berkorban atau berjuang,atau berdaya upaya.Sedangkan yang dikorbankan itu pada umumnya barang ekonomi pula.Misalnya,pakaiam,roti,sepeda,dll.
Apabila semua barang didunia adalah barang-barang bebas,maka tidak akan ada problem of choices,dan begitu pula dengan ketiga pertanyaan What,How,dan For Whom,yang merupakan tiga masalah terpokok dalam setiap masyarakat seperti yang sudah kita dibacarakan diatas,tak akan jadi soal.
Tapi sayang kebanyakan barang yang ada disekitar kita justru adalah barang –barang ekonomi yang langka itu,sehingga untuk memperolehnya kita harus berjuang terlebih dahulu,dan untuk menggunakannya kita harus berhati-hati dan dengan demikian timbulah problem of choise yang merupakan central problem dalam ilmu ekonomi itu.
- Pembagian Barang Menurut Daya Tahannya
Menurut daya tahannya,barang itu dibagi menjadi dua
· Barang-barang tahan lama ( durable goods )
· Barang-barang tidak tahan lama ( perishable godds / non durable goods )
Persoalan daya tahan barang ini juga menimbulkan masalah yang tidak kalah rumitnya,sebab didalam mengambil keputusan,orang harus tahu dengan tepat daya tahan suatu barang.Kalau sampai salah tafsir,sehingga durable goods disangka perisable goods atau sebaliknya maka keputusan yang diambil bisa keliru dan mebahayakan.
Tetapi sekedar sebagai batasan maka durable goods adalah barang-barang yang bisa dipakai lebih dari sekali ( contoh : meja ),sedangkan durable goods adalah barang-barang yang akan segera lenyap atau habis sekali pakai saja ( contoh:masakan sayur-sayuran ).
- Pembagian Barang Menurut Gunanya
· Barang Konsumsi (consumption goods ).
Yaitu barang yang langsung dapat dipakai atau dinikmati
Contoh : baju,pulpen,rokok,dll
· Barang Investasi ( investment goods ).
Yaitu barang-barang yang dapat dinikmati hasilnya,jadi bukan barang itu sendiri yang dinikmati tetapi hasilnya
Contoh : mesin jahit,gudang penyimpanan,peralatan kantor,dll
C. KEBUTUHAN MANUSIA
Di dalam kehidupan orang memiliki banyak kebutuhan,keinginan dan keperluan yang kesemuanya itu menghendaki pemenuhan.Mereka membutuhkan makan,pakaian,ilmu, dan lainnya.Secara garis besar,maka kebutuhan manusia itu di kelompokan kedalam dua kelompok besar,yaitu kebutuan fisik atau kebutahan hadaniah,dan kebutuhan psikis atau kebutuhan kejiwaan.
Ilmu ekonomi bertugas untuk mempertemukan kedua hal yang saling bertentangan,yaitu antara einginan dan kebutuhan manusia yang tiada terbatas dengan barang dan jasa yang langka untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan tersebut
Adaun kebutuhan manusia itu bertingkat-tingkat.
· primary needs kebutuhan primer yaitu orang membutuhkan sandang(pakaian),pangan(makan dan minum),dan papan(tempat tinggal).
· secondary needs atau kebutuhan tingkat kedua seperti sepatu,sepeda,pendidikan
· Tertiary needs
· Quartiary needs,dan seterusnya
Orang akan sampai pada suatu tingkat kebutuhan tertentu hanya sesudah tingkat kebutuhan sebelumnya terlampaui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar