Kamis, 17 November 2011

Makalah pidato yang efektif


I.   PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah

Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepadaorang banyak. Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orangyang mendengar pidato tersebut. Pada saat berpidato sudah dapat dipastikan bahwa akanterjadi hubungan antara yang berpidato dengan yang diberi pidato.
Oleh sebab itu , makayang berpidato hendaknya mempersiapkan dirinya dengan sebaik-baiknya,agar tercapaiapa yang diharapkannya.Peranan pidato dalam menyampaikan ide atau informasi secara lisan pada kelompok massa merupakan aktivitas yang sangat penting,baik masa lalu maupun masa yang akandatang. Seorang yang sudah mahir berbicara di depan umum akan dengan mudahmenguasai massa dan menawarkan ide-idenya agar dapat diterima orang lain. Salahsatunya dengan menggunakan metode naskah.
Metode naskah penting bagi seorang pembicara resmi misalnya dalam pidatokenegaraan agar pembicara tidak salah dalam memberikan informasi yang disampaikankepada massa. Selain itu informasi yang akan disampaikan lebih luas dan terarahsehingga pembicara tidak keluar dari topik yang dibicarakan.

B.     Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui pengertian pidato,tujuandari berpidato,mengetahui pengertian metode naskah dalam berpidato, mengetahuikekurangan dan keuntungan metode naskah dan mengetahui cara berpidato yang baik dengan metode naskah.

II. URAIAN

A.           Definisi / Pengertian Pidato
Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya.
Pidato adalah semacam cara penyampaian gagasan, ide-ide, tujuan, pikiran serta informasi dari pihak pembicara kepada orang banyak (audience) dengan cara lisan. Pidato juga bisa diartikan sebagai seni membujuk/mempengaruhi orang lain. Berpidato sangat erat hubungannya dengan retorika (rhetorica), yaitu seni menggunakan bahasa dengan efektif. Berpidato bukanlah suatu pekerjaan yang sederhana karena dalam berpidato menyangkut beberapa unsur penting seperti: pembicara, pendengar, persiapan, tujuan, isi pidato, serta terknik-teknik dan etika dalam berpidato.


B.            Tujuan Pidato
Pidato umumnya melakukan satu atau beberapa hal berikut ini :
1.      Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan suka rela.
2.       Memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain.
3.      Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga orang lain senang dan puas dengan ucapan yang kita sampaikan.
4.      Edukatif, yaitu berupaya untuk menekankan pada aspek-aspek pendidikan.




C.           Jenis-Jenis / Macam-Macam / Sifat-Sifat Pidato
Berdasarkan pada sifat dari isi pidato, pidato dapat dibedakan menjadi :
1.         Pidato Pembukaan
adalah pidato singkat yang dibawakan oleh pembaca acara atau mc.
2.         Pidato pengarahan
adalah pidato untuk mengarahkan pada suatu pertemuan.
3.         Pidato Sambutan
yaitu merupakan pidato yang disampaikan pada suatu acara kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
4.         Pidato Peresmian
adalah pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk meresmikan sesuatu.
5.         Pidato Laporan,
yakni pidato yang isinya adalah melaporkan suatu tugas atau kegiatan.
6.         Pidato Pertanggungjawaban
 adalah pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban.

D.           Metode Pidato

Teknik atau metode dalam membawakan suatu pidatu di depan umum :
1.      Metode menghapal
yaitu membuat suatu rencana pidato lalu menghapalkannya kata per kata.

2.      Metode serta merta
yakni membawakan pidato tanpa persiapan dan hanya mengandalkan pengalaman dan wawasan. Biasanya dalam keadaan darurat tak terduga banyak menggunakan tehnik serta merta.
3.      Metode naskah
yaitu berpidato dengan menggunakan naskah yang telah dibuat sebelumnya dan umumnya dipakai pada pidato-pidato resmi.

E.             Persiapan Pidato
Sebelum memberikan pidato di depan umum, ada baiknya untuk melakukan persiapan berikut ini :
1.      Wawasan pendengar pidato secara umum
2.       Mengetahui lama waktu atau durasi pidato yang akan dibawakan
3.      Menyusun kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti.
4.       Mengetahui jenis pidato dan tema acara.
5.       Menyiapkan bahan-bahan dan perlengkapan pidato.

F.             Kerangka Susunan Pidato
Skema susunan suatu pidato yang baik :
1.      Pembukaan dengan salam pembuka
2.      Pendahuluan yang sedikit menggambarkan isi
3.      Isi atau materi pidato secara sistematis : maksud, tujuan, sasaran, rencana, langkah, dll.






III. PEMBAHASAN


A.    Langkah – langkah berpidato yang baik dan efektif
Hal – hal yang harus diperhatikan dalam berpidato agar pidato yang akan disampaiakan menjadi baik dan efektif antara lain :
1.       Lafal
Lafal adlah ucapan bunyi-bunyi bahasa. Setiap bahasa cenderung mempunyai karakteristik bunyi tertentu, oleh karena itu ketika berpidato setiap akan melafalkan suatu kata haruslah benar dan jelas.
2.       Intonasi
Dengan penggunaan intonasi yang tepat pembawa pidato dapat membujuk, mempengaruhi atau meyakinkan pendengarnya. Oleh karena itu daya tarik pidato juga sangat ditentukan ketetapan penggunaan intonasinya.
3.       Nada
Dalam prose berpidato nada mempunyai fungsi yang cukup penting. Pidato yang efektif biasanya menggunakan nada yang bervariasi. Variasi nada ini sejalan dengan beragam kalimat yang digunakan dalam pidato itu, ketika isi pidato mengajak seseorang untuk bangkit dari keterpurukan, maka nada tinggi lebih tepat untuk digunakan.
4.       Tingkah laku/ sikap
Sikap merupakan unsur non bahasa, tetapi sangat mempengaruhi efektifitas pidato, sikap merupakan suatu bentuk evaluasi atau reaksi seseorang terhadap diri dan lingkungannya.
 Berikut ini beberapa bentuk sikap yang baik dilakukan pada saat berpidato :
·           Berdiri deengan rileks, jangan tegang atau kaku.
·           Gunakan mimik dan gerakan tubuh secara wajar.
·           Hindarkan gerakan yang dapat mengganggu konsentrasi pendengar
·           Pandangan harus tertuju kepada seluruh pendengar
·           Menghargai, menghormati pendengar dan menciptakan rasa nyaman
·           Sopan santun harus dijaga.

B.     Kriteria Berpidato yang Baik
1.       Isinya sesuai dengan apa yang sedang berlangsung
2.       Bermanfaat bagi pendengar
3.       Isinya jelas dan benar serta objektif
4.        Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
5.       Tersampaikan secara baik dan benar

C.    Etika dalam berpidato

Dalam menyampaikan pidato harus menjaga etika – etika , diantaranya :
1.      Mengenakan pakaian yang sesuai dengan suasana pertemuan, rapi, bersih dan sopan
2.      Tampil dengan bersahaja, sopan dan rendah hati
3.      Menyisipkan beberapahumor segar dalam pidato
4.       Gunakan kata-kata yang sopan, halus dan sederhana
5.      Sebagai kata penutup jangan lupa mengucapkan maaf bila terdapat tutur kata yang kurang berkenan dan lain-lain.








IV. PENUTUP



A.    KESIMPULAN

Pidato yang baik dan efesien dapat  memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan publik / umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karir yang baik.


B.     SARAN
Dalam berpidato diperlukan beberapa teknik , unsur, dan cara berpidato. Mempelajari sebab dari munculnya faktor-faktor yang dapat mempengaruhi efektifitas pada pidato sangat penting sehingga kita dapat menaggulangi faktor-faktor tersebut .




















DAFTAR PUSTAKA




http://www.blogtopsites.com/outpost/39699cdf945a4319090f0c3d2ee8e88a
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar